Mengenal Suku Flores
Mengenal
Suku Flores
Oleh
: Ade Muhammad Rizki
Asal Usul
Pulau flores berasal dari bahasa portugis
yang berarti bunga. Berada diprovinsi Nusa Tenggara Timur. Flores termasuk ke
dalam gugusan kepulauan sunda kecil bersama bali dan NTB. Dengan wilayah
sekitar 14.300 km2. Penduduk di flores pada tahun 2007 mencapai 1,6 juta jiwa.
Puncak tertinggi adalah Gunung Ranakah (2350 mdpl) yang merupakan gunung
tertinggi kedua di Nusa Tenggara Timur, sedangkan Gunung mutis (2427 mdpl) di
Timor Barat.
Tingkat Pendidikan
Penduduk asli pulau flores sangat minim
dengan tingkat pendidikan yang rata-rata penduduk asli pulau flores hanya
sampai dengan tingkat SD. Tidak lebih dari 10% dari penduduk pulau flores yang
melanjutkan sekolah. Kesadaran penduduk umtuk meningkatkan melalu jalur formal
(sekolah) sangat kurang. Salah satu faktor yang menjadi penyebabnya adalah
tingkat ekonomi penduduk pulau flores yang sangat lemah. Tingkat pendidikan
yang rendah inilah yang menyebabkan potensi kewilayahan pulau flores itu sangat
sulit dikembangkan.
Sistem Mata Pencaharian
Sebagian besar masyarakat pulau flores
bekerja sebagai petani dan bercocok tanam diladang. Sebagian ada yang
membersihkan belukar bawah, menebang pohon, dan membakar daun daunan, bercocok
tanam diladang dan beternak juga merupakan suatu mata pencaharian yang sangat
penting.
Akhir-akhir ini masyarakat flores menemukan
sebuah ide agar sektor perekonomian tidak bergantung/bertumpu pada sektor
pertanian dan peternakan saja. Salah satunya adalah sektor pertambangan.
Pertambangn di pulau flores pun mampu menjadi sebuah solusi tambahan bagi
penduduk pula flores.
Sistem Kepercayaan
Sistem kepercayaan yang dianut masyarakat
pulau flores sebagian besar masyarakatnya menganut agama katolik. Adajuga yang
menganut sistem kepercayaan kristen protestan. Ada juga masyarakat yang
beragama islam dibeberapa tempat, sebagian besar masyarakat flores masih
mempercayai hal-hal gaib seperti kepercayaan kepada dewa tertinggi. Dan bernama
mori karaeng. Mori karaeng dianggap sebagai pencipta alam
dan ada dongeng-dongeng yang menyeritakan keberdaannya memang benar-benar ada].
Sumber :
Valerianus Reku
& Ron Mullers, Frores – komodo, Permata Nusantara & pesona Keajaiban
Alam: PT.Gramedia Pustaka Utama. 2012
Komentar