Menelusuri Lebih Dalam Kota Karawang
Menelusuri Lebih Dalam Kota Karawang
Oleh : Rista Anggista
Kota Karawang adalah kota industri yang terletak di antara
Bekasi dan Cikampek. Karawang terbagi atas 2 kabupaten, yaitu kabupaten
Karawang Barat dan Karawang Timur. Karawang termasuk ke dalam kota yang
mengalami perkembangan yang sangat pesat, baik dalam pertanian, pembangunan
maupun teknologi nya. Meskipun Karawang adalah kota yang kecil, namun kalian
bisa menemukan banyak gedung-gedung yang menjulang tinggi.
Di Karawang sangat banyak sekali para pendatang dari
berbagai pulau, sehingga terkadang kita sulit menemukan orang asli daerah Karawang.
Karena alasan tersebut, bahasa yang digunakan oleh orang karawangsangatlah
bermacam-macam. Ada bahasa Jawa, Sunda, Betawi, Batak, dan masih banyak lagi.
Untuk sifat dari penduduk Karawang sendiri juga sangat
bermacam-macam. Namun, untuk kesuluruhan para penduduk Karawang cukup baik dan
ramah. Dan terkadang mereka juga agak sedikit keras kepala dan susah diatur,
mungkin karena faktor cuaca di Karawang yang terbilang panas. Karena cuaca di Karawang
bisa mencapai 28°C - 34°C.
Karena Karawang adalah kota industri, mata pencaharian para
penduduk Karawang mayoritas adalah pegawai swasta. Namun tidak sedikit pula
yang bekerja sebagai petani atau pekerjaan tradisional lainnya. Dan tempat
tinggal yang ada di Karawang pun kebanyakan perumahan, terkadang ada perumahan
yang khusus dibangun oleh sebuah pabrik untuk para pegawainya dan disana juga
ada beberapa apartemen.
Agama yang dianut oleh penduduk Karawang paling banyak
adalah islam dan kristen adalah urutan kedua. Meskipun agama yang dianut sangat
beragam, namun para penduduk Karawang sangat toleransi terhadap perbedaan yang
ada. Tidak hanya agama, namun penduduk Karawang bertoleransi juga terhadap
semua perbedaan yang ada.
Di
Karawang juga terdapat satu kebudayaan yang menarik yaitu Goyang Karawang.
Goyang Karawang ini sering dilakukan ketika ada kenduri, dan Goyang Karawang
ini juga sangat terkenal di berbagai daerah di belahan pulau Jawa.
Komentar