Perkembangan Seni Bela Diri Pencak Silat di Jawa Barat
Perkembangan Seni Bela Diri Pencak Silat di Jawa Barat
Oleh: Dini Shaumy

Sejarah
Pencak silat
Di desa Kamurang Onderdistrict Mande, district Cikalong
Kulon, Kab. Cianjur, Jawa Barat, pencak silat berkembang secara turun temurun,
yang sangat digemari oleh masyarakat. Bagi masyarakat mande, pencak silat
berkembang sebagai olahraga dan sebagai alat untuk mempertahankan diri. Taktik
yang dikembangkan dalam silat Cimande adalah taktik serang hinder.
Sejarah perkembangan silat Cimande pertama kali diciptakan
oleh seorang Kyai bernama Mbah Kahir, seorang pendekar silat yang disegani dan
kemudian dianggap sebagai guru pertama silat Cimande.
Pada pertengahan abad ke X·III (kira-kira tahun 1760) Mbah Kahir memperkenalkan jurus-jurus
silat Cimande yang bertujuan untuk melindungi diri dari mara bahaya. Jurus
silat Cimande kemudian banyak dipelajari oleh orang-orang Jawa Barat yang
tersebar diberbagai daerah. Hingga kini jurus silat Cimande terkenal sebagai
salah satu aliran silat dari Jawa Barat.
Dalam perkembangannya seni pencak silat menjadi semakin
populer dan digemari oleh masyarakat tatar sunda. Karena pencak bukan hanya
menjadikan tubuh sehat dan kuat, juga menjadi hiburan dengan seni kendang penca
yang melahirkan “ibing” paleredan, tepak tilu, dsb.
Selain hal tersebut, pencak silat banyak memberikan
tuntunan dan bekal hidup yang amat bermanfaat, seperti ajaran tentang
kejujuran, kesabaran, gotongroyong dan persahabatan.
Sejarah
Berdirinya IPSI dan PPSI
Dengan berkumpulnya para pendekar se-Indonesia di kota
Surakarta pada tanggal 18 Mei 1948
maka dibentuklah sebuah organisasi pencak silat yang bernama IPSI(Ikatan Pencak Silat Indonesia),
pada waktu itu di ketuai oleh Mr. Wongso
Negoro.
Organisasi IPSI ini tidak terlepas dari prakarsa 10
perguruan pencak silat yang disebut Organisasi “Perguruan Historis”. Yaitu: Setia Hati, Perpi Hari Murti, Phasaja
Mataram, Perisai Diri, Perisai Putih, Setia Hati Teratai, Tapak Suci, PPSI Jawa
Barat, Putera Betawi, dan Nusantara.
Di Jawa Barat dikenal ada organisasi kemasyarakatan yang
bernama PPSI (Persatuan Pencak Silat
Indonesia), yang berdiri pada tanggal 17
Agustus 1957 di Bandung.
Organisasi PPSI
ini lebih menitik beratkan pada pemeliharaan seni budaya daerah Jawa Barat. PPSI dalam perkembangan memajukan
organisasi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI),
PPSI ikut memejukan keberadaan IPSI di daerah Jawa Barat karena PPSI merupakan organisasi “Perguruan
Historis” dengan motto PPSI adalah Budi Bakti Sakti.
Sumber:
Kurniadi Dedi.mahir
pencak silat.Bandung.2010
Komentar