Suku Anak Dalam



Suku Anak Dalam
Oleh:Renetha

Suku bangsa anak dalam ini sering juga disebut orang kubu atau juga orang rimbo. Mereka hidup di daerah perbatasan provinsi Jambi dengan sumatra selatan,dan sebagian di daerah perbatasan Jambi dengan Riau.
Asal usul suku anak dalam                                             
Menurut tradisi lisan suku anak dalam merupakan orang maalau seaat,yang lari ke hutan rimba di sekitar air hitam,taman nasional bukit duabelas merek kemudiaan dinamakan mayong segayo.
Dan masih banyak yang berpendapat berbeda.

Anak dalam berasal dari tiga keturunan:
-Keturunan dari Sumatera Selatan, umumnya tinggal di wilayah Kabupaten   Batanghari.
-Keturunan dari Minangkabau umumnya di Kabupaten Bungo Tebo sebagian Mersan.
-Keturunan dari Jambi Asli ialah Kubu Air Hitam Kabupaten Sarolangun Bangko.

Penyebutan orang rimba/kubu
- Kubu,berarti sebutan yang digunakan terutama orang melayu dan masyarakat.
- Anak dalam memiliki makna orang terbelakang yang tinggal di pedalaman.
-Orang rimba,sebutan yang digunakan oleh etnik ini untuk menyebut dirinya.

Kehidupan dan cara bertahan hidup
Masyarakat ini selalu berpindah-pindah di lingkungan hutan,sehingga dianggap sebagai masyarakat yang masih "terasing" secara budaya dan perhubungan.



Adat istiadat
Suku Anak Dalam menjalankan kehidupan sehari-harinya diatur dengan aturan, norma dan adat istiadat yang berlaku sesuai dengan budayanya.

Wilayah Pemukiman
Di Jambi mereka hidup di 3 wilayah ekologis yang berbeda, yaitu Orang Kubu yang di utara Provinsi Jambi (sekitaran Taman Nasional Bukit 30), Taman Nasional Bukit 12, dan wilayah selatan Provinsi Jambi (sepanjang jalan lintas Sumatra). Mereka hidup secara nomaden dan mendasarkan hidupnya pada berburu dan meramu, walaupun banyak dari mereka sekarang telah memiliki lahan karet dan pertanian lainnya.

Cara bertahan hidup
Untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, suku anak dalam biasanya melakukan kegiatan berburu atau meramu, menangkap ikan, dan memanfaatkan buah-buahan yang ada di dalam hutan namun dengan perkembangan zaman dan adanya akulturasi budaya dari masyarakat luar, kini beberapa suku anak dalam telah mulai mengenal pengetahuan tentang pertanian dan perkebunan.

Sistem Kepercayaan
Mayoritas suku kubu menganut kepercayaan animisme, tetapi ada juga beberapa puluh keluarga suku kubu yang pindah ke agama Islam.


Sumber; ENSIKLOPEDI Suku Bangsa Di Indonesia
Arfaangeel.blogspot.co.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Babangkongan, Permainan Tradisional dari Kabupaten Bandung yang Hilang ditelan zaman

Asal Usul Cikuya

Surak Sawah Dadap